Dominikus Udjan, Damai di Surga Imam Penyabar dan tak Banyak Bicara. Berpulangnya Pater Dominikus Beda Udjan SVD pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB, di RKZ St Vincentius a Paulo Surabaya benar-benar mengejutkan banyak pihak terutama umat Paroki Roh Kudus Surabaya dan komunitas SVD. Dalam sekejab saja, kabar berpulangnya Pastor Kepala Paroki Roh Kudus berseliweran di grup-grup media sosial Whatapps berbagai kalangan mulai dari lingkungan di Gereja Katolik Roh Kudus.

Kematian pada usia 45 tahun Romo Domi begitu kelahiran Kalikasa, Lembata, Nusa Tenggara Timur ini disapa oleh umat, begitu meninggalkan kesedihan yang sangat mendalam. “Romo Domi selama ini sakit apa, kok tiba-tiba masuk rumah sakit lantas beberapa jam saja berpulang,” begitulah umumnya pertanyaan umat merespon kabar berpulangnya Sang Imam, yang menjadi pastor kepala paroki di RK, sejak 10 Februari 2019. Kecintaan umat Paroki RK terhadap Romo Domi, yang dalam keseharian pelit bicara dan penyabar, tampak dari kehadiran umat paroki yang kini sekitar 11.000 orang dan tersebar di 15 wilayah dan 70 lingkungan ini sejak jenazah Romo Domi tiba dan disemanyamkan di Gereja Roh Kudus.

Hampir semua umat ingin mendoakan sekaligus bisa ikut melepas Romo Domi, yang Imamat di tempat kelahirannya pada 28 Juli 2005. Maka selama rangkaian acara mulai jenazah tiba di Gereja RK, misa kebangkitan di Rumah Biara Soverdi St. Arnoldus di Jalan Polisi Istimewa hingga pemakaman Selasa (17/5/2022) di Pemakaman Kembang Kuning, seluruhnya digelar secara live streaming, sehingga semua prosesi bisa diikuti dari segala penjuru dunia. Melalui pesan singkat Superior Jenderal Serikat Sabda Allah (SVD) Paul Budi Kleden SVD yang sedang berada di Bombay, India mengatakan, “sedih sekali, Pater Domi, orang Societas Verbi Divini (SVD) yang bersahaja dan penuh perhatian.”

Selamat jalan Romo Domi, segala karyamu selama di Paroki Roh Kudus, takkan pernah lekang dari ingatan umatmu. Damai di Surga Bersama Bapa dan Orang-orang Kudus. (Agnes Swetta Pandia)